Steve Jobs: Apple Tidak Lagi Menjadi Perusahaan yang Paling Inovatif


Setelah Steve Jobs meninggal, banyak pihak yang khawatir bagaimana tentang masa depan Apple. Menurut Walter Isaacson yang saat ini menjabat sebagai Presiden dan CEO dari Aspen Institute.



Walter Isaacson adalah seorang penulis buku biografi resmi dari Steve Jobs, ia mantan eksekutif dari CNN dan Time yang juga telah menulis biografi terkenal tentang Benjamin Franklin dan Albert Einstein.


Berdasarkan lebih dari 40 wawancara dengan Steve Jobs selama dua tahun ditambah wawancara lebih dari 100 orang termasuk anggota keluarga, teman, kerabat, pesaing, dan koleganya. Walter Isaacson diberikan akses “eksklusif dan tak terduga” ke kehidupan pribadi Steve Jobs. Itu sebabnya ketika ia berbicara tentang raksasa Cupertino, banyak orang yang mendengarkan dengan seksama.



Menurut Walter Isaacson ketika diwawancarai oleh CNBC, Apple telah jatuh di belakang Google dan Amazon dalam hal inovasi dan tidak lagi menjadi pemain utama.



Dalam hal ini “Apple tidak lagi menjadi perusahaan yang paling inovatif” kata Walter Isaacson. Inovasi dalam asisten digital misalnya, datang dari Google dan Amazon, bukan Apple.


Usut punya usut, ternyata Walter Isaacson sangat menyayangkan Apple belum punya perangkat asisten digital. Seperti yang kamu ketahui, Google mempunyai Google Home. Sementara, Amazon mempunyai perangkat Amazon Echo dan Eho Show. Welter Isaacson mengklaim bahwa ia memiliki kedua produk tersebut di rumahnya, mereka cukup megesankan.



Welter Isaacson mengaku bahwa Apple tidak selalu perlu berinovasi sepanjang waktu agar menjadi “perusahaan besar”. Ia berharap Apple jangan lagi ketinggalan berinovasi, apalagi dengan Amazon dan Google.



Bagaimana pendapat kamu ?



Jangan lupa share pendapat kamu di kolom komentar ya!

No comments

Daily Media Nusantara. Powered by Blogger.