AWAS HACKER! Inilah 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Download IDM Asli


Siapa yang tidak kenal dengan Internet Download Manager (IDM)? Software ini dikenal mampu meningkatkan kecepatan proses download suatu file hingga 5 kali lipat.



Sayangnya untuk menggunakan IDM versi full penggunanya harus membayar atau membelinya. Sehingga tidak jarang penggunanya yang tidak mau membelinya tetapi menggunakan IDM hasil crack. Padahal menggunakan IDM hasil crack sangat berbahaya dan rentan terhadap hacker.

Berikut 4 Alasan Kamu Harus Download IDM yang Asli



1. IDM Hasil Crack Disertai dengan Virus


Untuk mengubah IDM versi berbayar menjadi gratis, para cracker menyematkan file khusus yang telah dimodifikasi. File yang disematkan itu biasanya berupa script virus yang akan mematikan sistem komputer. Virus ini bisa merusak keseluruhan komputer kamu.

2. Ancaman Spyware di IDM Bajakan

Alih-alih merusak komputer, spyware justru akan memata-matai aktivitasmu. Biasanya spyware ini selalu terkandung dalam file crack atau patch, seperti IDM hasil crack.

Jika sampai terinstall, maka setiap aktivitasmu akan terekam oleh penyebar spyware tersebut. Bahkan spyware bisa mencuri data pribadi seperti akun premium (username & password) yang kamu gunakan.

3. Jadi Boros Kuota & Bandwith

Bahaya lain dari IDM hasil crack adalah bisa membuat boros kuota. Soalnya IDM yang sudah di-crack dengan script tertentu akan menyedot bandwith tinggi jika digunakan mendownload dari file hoster. Tidak cuma boros kuota data saja, kamu juga bisa di-banned oleh penyedia hosting.


4. Fitur Download Terbatas

Meski bisa merasakan fitur premiumnya, namun kemampuan download IDM hasil crack tidak sama dengan IDM asli. Bahkan beberapa file hoster menutup akses download dari IDM hasil crack.



Bahaya menggunakan IDM crack yang seharusnya menjadi alasan untuk kamu membeli IDM asli. Tidak rugi jika kamu mengeluarkan uang untuk membeli lisensi IDM asli agar proses download kamu dapat lebih cepat dan aman.



Jangan lupa share pendapat kamu di kolom komentar ya!

No comments

Daily Media Nusantara. Powered by Blogger.